Jumat, 07 April 2017

pemainan anak anak


5 PERMAINAN ANAK LAKI LAKI YANG PALING DI GEMARI TEMPO DULU

Indonesia yang kaya akan beragam kebudayaaan dan alamnnya tentu menyimpan keunikan tersendiri dibanding dengan negara lain. Salah satunya ialah tentang macam-macam permainan trdisional yang pernah ada. Banyak permainan tradisional dari daerah jawa barat, jawa timur, sunda dan jawa yang pernah populer, tetapi kini sayangnya hanya menjadi kenangan dan jarang sekali dimainkan oleh anak-anak. 
Beragam permainan tradisional itu sangat diminati karena jaman duhulu belum secanggih saat ini. Dimana sekarang ini hampir semua permainan bisa dimainkan disebuah hanphone saja. Coba bayangkan dulu di era 90-an dari anak-anak hingga orang dewasa pasti mereka selalu bermain dengan cara yang tradisional, tetapi memberi kesan yang tidak bisa dilupakan hingga sekarang. Untuk mengingat masa kejayaan permainan tradisioanal tersebut kami disini akan memberikan beragam contoh permainan yang di gemari anak laki laki tempo dulu..

1. Permainan Tradisional Gundu atau Kelereng




Permainan ketiga yakni bernama gundu. Hanya anak-anak yang lahir pada zaman dahulu yang pernah dan mengenal permainan ini. Gundu meupakan kelereng yang bentuknya seperti kaca bening dan biasanya yang memainkan ini adalah anak laki-laki. Untuk memainkan permainan ini cukup mudah karena hanya menyentil kelereng yang kita punya dan harus mengenai kelereng lawan.


Jika ada beberapa gundu yang kena dengan gundu kita, maka gundu lawan akan menjadi milik kita. Permainan ini bisa dilakukan oleh dua orang sampai tujuh orang. Saat ini sudah jarang yang memainkan permainan gundu karena sudah jarang juga yang membuat gundu, sehingga jarang sekali kita bisa menemukan penjual gundu. 

2. Permainan Tradisional Bentik atau Gatrik

Permainan tradisional yang ke dua ini bernama bentik atau gatrik. Permainan ini biasanya disebut dengan tak kadal. Dilakukan oleh dua kelompok dan satu kelompok terdiri dari minimal dua orang. Alat-alat yang dibutuhkan untuk memainkan permainan ini ada dua potongan bambu, yang pertama bambu dengan ukuran kecil dan satunya lagi berukuran 30 cm. Setelah itu bambu yang besar diletakkan diantara dua batu lalu dipukul dengan bambu yang kecil. Jika ada pemain yang tidak bisa memukul bambu dengan benar maka hukumannya akan manggendong teman yang menang.

3. Permainan Tradisional Bambu Betung

 Permainan ini biasanya hanya dilakukan oleh anak-anak di bulan menjelang puasa. Permainan ini juga biasa disebut meriam karena suaranya cukup keras. Permainan ini kini sudah jarang dimainkan oleh anak-anak apalagi di zaman yang sudah modern seperti sekarang.


4. Permainan Tradisional Layangan


Permainan tradisional yang selanjutnya adalah permainan layangan, merupakan permainan tradisional yang masih bertahan di jaman sekarang, namun sudah mulai berkurang peminatnya.Permainan layangan di buat dengan menggunakan bambu yang diikat dan di beri sampul menggunakan kertas atau plastik hingga berbentuk.
Cara memainkannya cukup dengan menerbangkannya, terkadang juga terjadi adu di udara, maksudnya adalah dengan mengadu benang yang di pakai untuk menerbangkannya di udara, yang menang adalah yang mampu memutuskan benang lawan kita.

5. Permainan Tradisional Pletekon atau Jedoran


Permainan ini dibuat dengan menggunakan bambu yang mempunyai ukuran kecil tapi kuat, permainan ini sejenis tembak-tembakan namun peluru yang digunakan menggunakan bunga jambu air yang belum mekar atau bisa disebut dengan pentel jambu, peluru juga bisa menggunakan kertas yang dibasahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar