Jumat, 07 April 2017

OLAHRAGA BOY BOYAN

Cara Bermain Permainan Boy-Boyan

olah raga permainan tradisional boy boyan

Materi Ajar kali ini adalah untuk bidang study olah raga. Adapun tema olahraganya adalah olah raga tradisioanl dengan nama Boy Boyan.

Permainan tradisional boy-boyan dikenal dengan nama Pecah Piring atau Gebokan. Dalam permainan ini dibutuhkan bola dan pecahan genteng atau benda lain untuk disusun ke atas, sehingga berbentuk menara.
Teknik dan Aturan Permainan
• Buatlah dua kelompok dengan jumlah pemain dalam setiap kelompok 2-10 anak.
• Siapkan bola dan pecahan genteng untuk disusun ke atas.

Cara Bermain
• Tentukan pemain yang pertama memulai permainan dengan melakukan  hompimpa. 

•  Pemain yang menang pertama, merobohkan menara genteng dengan menggunakan bola dari jarak tertentu.

• Selanjutnya, pemain yang menang harus menyusun kembali menara genteng yang berserakan tersebut sambil menghindari tembakan bola dari pemain yang kalah. Jika pemain yang menang terkena tembakan, maka akan menjadi pemain yang kalah dan sebaliknya.

•  Sementara pemain yang menang lainnya terus berjuang menyelesaikan susunan menara genteng tersebut. Jika pemain yang menang berhasil menyusun pecahan genteng berarti permainan selesai

Pengertian Permainan Tradisional Boy boyan

Boy-boyan merupakan permainan tradisional yang berasal dari provinsi Jawa Barat khususnya di daerah Sunda. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Tentu saja bukan dikhususkan untuk anak laki-laki, anak perempuan juga bisa bermain boy-boyan. Sebenarnya, permainan ini memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Misal, di daerah Pati, Jawa Tengah, permainan ini dikenal dengan nama Gaprek Kempung. Di daerah Sunda, ada yang menyebutnya boy-boyan, ada juga yang menyebutnya bebencaran. Dan di beberapa daerah lainnya permainan ini disebut Gebokan, karena katanya suara yang biasa ditimbulkan apabila bola karet yang digunakan dalam permainan mengenai anggota badan dari pemain akan menimbulkan suara “Gebok”.
Permainan yang diikuti beberapa orang minimal 3 orang bahkan bisa lebih, boy-boyan sendiri sejenis permainan seperti bola sebesar kempalan tangan yang di dalamnya boleh di isi dengan lipatan kertas atau kain yang penting bisa berbentuk bola kecil serta ada tumpukan genting pecah minimal 7 tingkat.

2.1             Alat alat yang diperlukan untuk melakukan permainan

1. Pecahan genteng atau gerabah, pecahan asbes, potongan kayu, atau pacahan batu bata, atau kaleng susu, dan sebagainya.
Gambar 2.1 Genteng 7 Tingkat atau lebih
images
2. Bola plastik, bola tenis atau buat sendiri bolanya dari kumpulan kertas yang yang dibungkus kantong kresek dan diikat dengan karet.
Gambar 2.2 Bola Plastic                           Gambar 2.3 Bola Tenis
bola palstikbola tenis

1.3 Tempat Permainan

 Dalam permainan boy-boyan ini, biasanya dilakukan di tempat yang luas, misalnya halaman rumah, halaman sekolah atau lapangan

2.1    Cara Bermain

 1. Permainan dimulai dengan melakukan HomPimPa, yang kalah akan menyusun pecahan genting, gerabah, atau pecahan asbes, atau potongan kayu, atau pecahan batu bata, atau kaleng susu dan yang menang sebagai pelempar bola dengan jarak 3 meter.
Gambar 2.4 Melakukan Hompimpa
hompimpa
2. Pelempar harus melempar pecahan genting itu hingga rubuh, dan jika sudah rubuh, maka pihak penjaga (kalah) harus mengejar pihak yang pelempar (menang), kelompok pelempar harus menghindari lemparan tersebut, juga mereka (pemenang) harus menata kembali pecahan genting yang telah mereka robohkan.
Gambar 2.5 Melempar Genteng ketika boy boyan
melempar pecahan genten
3. Permainan selesai jika pelempar berhasil menyusun kembali pecahan genting, gerabah, atau pecahan asbes, atau potongan kayu, atau pacahan batu bata, atau kaleng susu tersebut utuh kembali, dan berhasil menghindari lemparan bola dari penjaga, hingga skor 1-0 untuk pelempar.
Gambar 2.6 Berlali untuk menyusun pecahan genting
menyusun kembali pecahan genteng

2.1     Manfaat Permainan

  1. Untuk melatih gerak karena ada 4 gerak dasar yang ada dalam permainan boy boyan yaitu : berlari, menggelinding bola, melempar bola dan menembak bola.
  2. Diharapkan mampu melatih kreatifitas dalam berfikir dan mampu meningkatkan semangat dan motivasi yang melakukan permainan.
  3. Dapat melatih sportifitas para pemainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar